Kawasan Industri Tenayan
Kawasan Industri di Pekanbaru, Tenayan terletak di Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau. Lokasi ini sangat strategis karena berbatasan langsung dengan Sungai Siak yang dapat dilalui oleh kapal tanker. Selain itu, kawasan ini juga dekat dengan Kantor Pemerintahan Kota Pekanbaru, yang akan mengalami pengembangan untuk menjadikan Tenayan Raya sebagai Pusat Pemerintahan. Dengan luas kawasan mencapai ±1.550 Ha, saat ini telah dibebaskan lahan seluas ±360 Ha dan sudah memiliki studi kelayakan.
Disadur dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pekanbaru, terdapat beberapa informasi yang bisa mendukung anda untuk berinvestasi di Kawasan Industri Tenayan di Pekanbaru.
Studi Kelayakan Kawasan Industri di Pekanbaru
Studi kelayakan yang dilakukan oleh PT. Sier Surabaya, selaku pengelola Kawasan Industri, pada tahun 2013 menunjukkan hasil yang menjanjikan.
Berikut adalah beberapa indikator kelayakan yang diperoleh:
- Jangka Waktu Pengembalian Proyek: ± 14 tahun
- Internal Rate of Return (IRR): 20,04%
- Cost of Capital: 17,37%
Pelatihan Operator Forklift dari Sarana Katiga Nusantara
Proporsi Penggunaan Lahan
Penggunaan lahan di Kawasan Industri Tenayan Raya dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:
- Industri Besar: 40 unit dengan luas per unit 5 Ha
- Industri Sedang: 145 unit dengan luas per unit 3 Ha
- Industri Kecil: 900 unit dengan luas per unit 0,9 Ha
- Luas Sarana dan Prasarana: 310 Ha
- Luas Ruang Terbuka Hijau: 155 Ha
Fasilitas yang Tersedia
Kawasan Industri di Pekanbaru Tenayan juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung operasional industri, antara lain:
- PLTU berkapasitas 2 x 100 MW
- Aksesibilitas Jalan ke lokasi, serta akses dari lokasi ke Bandara dan Pelabuhan Sungai
- Jaringan Transmisi dan Distribusi Listrik
- Jaringan Transmisi Air Bersih dari PDAM
- Sistem Transportasi yang memadai
- Ketersediaan Fasilitas Hunian di sekitar lokasi
Keberadaan Kawasan Industri Tenayan yang seluas 266 hektare diyakini mampu menciptakan 155 ribu unit lapangan kerja baru. Hal ini sangat potensial untuk pengembangan berbagai sektor industri. Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, menyatakan bahwa pengembangan sektor industri di kawasan ini sangat menjanjikan, terutama karena KIT termasuk dalam 14 kawasan industri strategis di Pulau Sumatera. Selain Pekanbaru, Kabupaten Siak di Tanjung Buton juga masuk dalam daftar kawasan strategis tersebut.
Pemerintah Kota Pekanbaru berkomitmen untuk mendukung pembukaan lapangan kerja baru melalui pembangunan KIT. Ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang mencakup 27 kawasan industri strategis nasional. Dengan optimisme yang tinggi, Pekanbaru diharapkan dapat menjadi proyek strategis nasional pada tahun 2020.
Alamat Kawasan Industri Tenayan Pekanbaru
Keberadaan Tenayan sebagai Kawasan Industri di Pekanbaru diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, menciptakan kawasan perkotaan baru, dan membuka lapangan pekerjaan baru. Peluang sebanyak 155 ribu lapangan kerja baru akan disediakan oleh perusahaan-perusahaan skala nasional, lokal, dan asing, terutama di bidang teknik. Selain itu, sektor informal juga akan mendapatkan manfaat dari perkembangan ini.
Untuk mendukung pengembangan Kawasan Industri di Pekanbaru, diperlukan koordinasi yang kuat dari semua pihak. KIT telah dicanangkan sejak 26 tahun lalu dan kini banyak dilirik oleh investor untuk berinvestasi. Menjadi salah satu kawasan industri strategis nasional di Sumatera, tentu ada banyak tahapan dan persyaratan yang harus dipenuhi, termasuk melengkapi sarana dan prasarana pendukung.
Sarana dan prasarana pendukung sangat penting untuk memberikan kemudahan bagi investor. Dengan ditetapkannya Tenayan sebagai Kawasan Industri di Pekanbaru yang juga termasuk dalam kawasan strategis nasional, peluang untuk berkembang sangat besar. Dari 266 hektare lahan KIT, masih ada sekitar 260 hektare yang siap untuk dibangun, sementara persiapan sarana infrastruktur seperti listrik dan air sudah hampir tersedia.
Pembangunan jalan akses, khususnya jalan lingkar luar dari Jalan 70 menuju KIT hingga jalan tol Pekanbaru-Dumai, sudah dimatangkan. Ini akan semakin mempermudah akses ke kawasan industri dan meningkatkan daya tarik bagi investor.
