Tahapan Investigasi Insiden
Keselamatan di tempat kerja adalah prioritas utama bagi setiap perusahaan. Namun, insiden keselamatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, bahkan di lingkungan yang paling aman sekalipun.
Oleh karena itu, investigasi insiden keselamatan sangat penting dilakukan untuk memastikan hal serupa tidak terulang kembali.
Investigasi insiden keselamatan adalah proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan di tempat kerja. Tujuan utamanya adalah mendapatkan informasi yang akurat sebelum bukti hilang atau rusak dan menentukan tindakan pencegahan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
4 Tahapan dalam Investigasi Insiden Keselamatan
Agar investigasi berjalan efektif, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan:
Persiapan
- Menyusun tujuan dan prosedur investigasi.
- Memilih tim investigasi yang terlatih.
- Menyiapkan perangkat investigasi.
Pelaksanaan
- Pemberitahuan kecelakaan.
- Pengamanan bukti di TKP.
- Wawancara saksi menggunakan teknik 5P.
- Mengolah data yang terkumpul.
Analisa
- Menentukan faktor utama penyebab insiden.
- Menggunakan metode seperti 5 Why dan Fishbone Diagram untuk menganalisa penyebab insiden.
Pelaporan dan Tindak Lanjut
- Menyusun rekomendasi perbaikan.
- Membagikan pelajaran dari kecelakaan yang terjadi untuk mencegah insiden serupa.
Alat dan Teknik yang Digunakan dalam Investigasi Insiden
Ada berbagai alat dan teknik yang dapat digunakan dalam investigasi insiden, seperti:
- Five Whys (5W): Teknik bertanya “mengapa” berulang kali untuk menemukan akar penyebab insiden.
- Fishbone Diagram: Alat visual untuk mengidentifikasi berbagai penyebab potensial.
- Root Cause Analysis (RCA): Proses sistematis untuk menemukan akar penyebab dari masalah.
- Bowtie Analysis: Kombinasi analisis sebab-akibat dan pencegahan risiko.
- Fault Tree Analysis (FTA): Metode grafik yang mengeksplorasi penyebab potensial dari kegagalan sistem.
Dengan investigasi insiden keselamatan yang tepat, perusahaan tidak hanya melindungi karyawannya, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko. Ingat, keselamatan adalah investasi jangka panjang bagi keberlanjutan perusahaan.
