Sarana Katiga Nusantara sebagai Perusahaan yang berfokus di bidang Pelatihan K3, menghadiri Bulan K3 Nasional 2024 di Gresik yang diadakan oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Menaker RI) pada bulan Januari hingga Februari 2024 dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan pekerjaan
Mengusung tema “Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha”, puncak peringatan Bulan K3 Nasional 2024 tanggal 12 Januari 2024 diselenggarakan di PT Freeport Indonesia, Smelter Manyar, Gresik, Jawa Timur. Adapun Peringatan Bulan K3 Nasional tersebut dibuka dengan Senam Pekerja Sehat, apel peringatan dan pencanangan Bulan K3 Nasional, atraksi penyelamatan di ruang terbatas dan pemeriksaan kesehatan.
Atraksi penyelamatan di ruang terbatas dilakukan berkenaan dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI No.11 Tahun 2023 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Ruang Terbatas.
Tema peringatan Bulan K3 Nasional 2024 tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk secara terus mengingatkan dan mengajak para pekerja dan pelaku usaha untuk terus menerapkan K3 di tempat kerja. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja / SMK3 akan mendorong terciptanya kemandirian berbudaya K3. Sebagaimana kita ketahui bahwa Budaya K3 merupakan salah satu syarat dalam membentuk ekosistem ketenagakerjaan yang unggul. Bulan K3 Nasional 2024 yang diperingati setiap tahun, memiliki tujuan dan sasaran yang jelas.
Tujuan Bulan K3 Nasional 2024 adalah sebagai berikut :
- Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan norma K3
- Meningkatkan terlaksananya perlindungan K3 pada setiap kegiatan di semua sector usaha
- Meningkatkan penerapan K3 pada pola dan bentuk pekerjaan baru yang timbul akibat era digital ekonomi
- Mewujudkan sumber daya manusia K3 yang unggul dan berdaya saing
- Meningkatkan partisipasi semua pihak dalam mewujudkan kemandirian pelaksanaan budaya K3 di setiap kegiatan pembangunan ekonomi yang enklusif dan berkelanjutan
Sedangkan sasaran Bulan K3 Nasional 2024 adalah :
- Meningkatnya jumlah perusahaan yang menerapkan K3
- Meningkatnya jumlah perusahaan nihil kecelakaan
- Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di semua sektor usaha yang berbudaya K3
- Meningkatnya produktivitas kerja secara nasional
- Meningkatnya koordinasi, sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan
Berdasarkan laporan BPJS Ketenagakerjaan angka kecelakaan kerja masih terus meningkat dalam 3 tahun terakhir, termasuk di dalamnya Penyakit Akibat Kerja (PAK), pada tahun 2021 terdapat 234.372 kasus kecelakaan kerja, pada tahun 2022 terdapat 298.137 kecelakaan kerja, dan hingga Oktober 2023 terdapat 315.579 kasus kecelakaan kerja.
Oleh sebab itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melalui sambutannya pada acara apel mengajak dan mendorong kepada pengurus perusahaan untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja / SMK3 secara konsisten sebagaimana ketentuan perundangan yang berlaku, sehingga budaya K3 melekat pada setiap individu yang berperan serta di perusahaan.
Direktur PT Sarana Katiga Nusantara, Ibu Woro Edgar Wikanti yang hadir pada peringatan Bulan K3 Nasional 2024 tanggal 12 Januari 2024 di PT Freeport Indonesia Smelter Manyar, menyampaikan bahwa kehadiran beliau merupakan wujud nyata kepedulian dan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan tenaga kerja melalui penerapan K3 di seluruh sektor usaha.
Sebagai pelaku usaha beliau juga sangat berkomitmen menerapkan K3 di dalam usahanya. Dalam kepemimpinannya, PT Sarana Katiga Nusantara yaitu Perusahaan Jasa K3 yang berfokus pada jasa pelatihan khususnya bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), senantiasa menjaga kualitas pelatihannya dengan memastikan tersedianya tenaga pengajar yang kompeten dan professional, sarana dan prasarana praktek yang memenuhi standar nasional Indonesia (persyaratan minimum) serta tersertifikasi kelayakan.
Pelatihan – pelatihan yang kami selenggarakan adalah media yang kami gunakan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan norma K3. Harapan kami, para pelaku usaha dan tenaga kerja yang telah mendapatkan pengetahuan dan keterampilan K3, berubah pandangannya dari yang menganggap K3 adalah sebuah paksaan atau biaya menjadi sebuah kebudayaan yang melekat pada setiap individu di lingkungan perusahaan.
Karena tempat kerja dan lingkungan kerja yang sehat dan aman mampu meningkatkan produktivitas para pekerja. Peningkatan produktivitas tenaga kerja akan mempengaruhi peningkatan produktivitas kerja secara nasional.
