Pekerja di Ketinggian
Keselamatan kerja merupakan prioritas utama, terutama bagi para pekerja yang beraktivitas di ketinggian. Salah satu aspek penting dalam menjaga keselamatan ini adalah pemilihan dan penggunaan alat pelindung jatuh (APJP).
Terdapat berbagai jenis alat pelindung jatuh yang dirancang khusus untuk mencegah atau mengurangi risiko jatuh, mulai dari sabuk pengaman tubuh hingga retractable lifeline.
Berikut 8 Alat Pelindung Jatuh yang Wajib Diketahui:
1. Safety Belt
Safety belt merupakan alat pelindung jatuh yang sering digunakan oleh pekerja di ketinggian. Meskipun fungsinya mirip dengan full body harness, safety belt hanya mengamankan bagian pinggang pekerja. Saat pekerja jatuh, alat ini membantu menahan tubuh agar tidak mengenai permukaan tanah, meskipun ada risiko cedera pada bagian pinggang atau tulang belakang.
2. Full Body Harness
Full body harness didesain untuk memberikan perlindungan menyeluruh pada panggul, dada, paha, dan seluruh tubuh pengguna. Dilengkapi dengan D-ring yang bisa dipasangkan ke lanyard atau lifeline, alat ini memastikan pekerja tetap aman saat bekerja di ketinggian.
3. Shock Absorber
Shock absorber adalah komponen penting dalam sistem pelindung jatuh yang berfungsi menahan tubuh ketika terjatuh, mengurangi kekuatan tekanan pada anchor, dan mencegah kerusakan pada tubuh pekerja.
4. Lanyard
Lanyard adalah tali pengikat pendek yang membantu menahan guncangan saat pekerja terjatuh. Panjang maksimal lanyard adalah 1,2 meter, yang efektif membatasi gerakan jatuh bebas dan mengurangi risiko cedera.
5. Anchor Point
Anchor point adalah titik sambung yang harus dipastikan kekuatannya oleh setiap pekerja. Posisi anchor yang tepat sangat penting untuk melindungi pekerja dari kemungkinan jatuh.
6. Fall Arrestor
Fall arrestor digunakan saat pekerja melakukan perpindahan tempat atau bergerak secara vertikal. Alat ini penting untuk menjaga keselamatan pekerja dalam aktivitas yang melibatkan jarak vertikal yang panjang.
7. Lifeline
Lifeline adalah tali pengaman fleksibel yang terbuat dari serat atau kawat yang biasanya dikaitkan pada anchor point. Alat ini berfungsi sebagai pengaman utama dalam sistem perlindungan jatuh.
8. Retractable Lifeline
Retractable lifeline harus dipasang pada posisi tegak tubuh. Alat ini penting dalam memilih APJP yang sesuai, untuk memastikan keselamatan pekerja di ketinggian.
Lokasi Pelatihan Bekerja di Ketinggian
Sarana K3 Building, yang berlokasi di Jl. Raya Pd. Gede No.27, RT.12/RW.1, Lubang Buaya, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, dikenal sebagai tempat pelatihan K3 terbaik di Indonesia, menyediakan pelatihan lengkap mengenai penggunaan alat-alat ini.
Pemilihan alat pelindung jatuh yang tepat dan pemahaman cara penggunaannya dapat secara signifikan mengurangi risiko kecelakaan kerja akibat jatuh.
Sarana K3 Building di Jakarta Timur menyediakan pelatihan bekerja di ketinggian secara komprehensif mengenai hal ini, menjadikannya tempat terbaik bagi perusahaan dan pekerja untuk belajar tentang keselamatan kerja di ketinggian.
Dengan memahami jenis-jenis alat pelindung jatuh dan penggunaan yang tepat, perusahaan dapat memastikan bahwa pekerja mereka dilindungi dari potensi bahaya jatuh, sementara pekerja dapat bekerja dengan lebih aman dan percaya diri.